Senin, 29 November 2021

Kajian Tautan

 

Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Tautan

Penulis dapat membuat Kajian Tautan, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang ilmu komputer. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu unsur koneksi ke internet yaitu tautan video dangdut.

Pengertian taut adalah menutup kembali. Tautan kata benda berarti hasil bertaut, kaitan, hubungan. Contoh : tautan hati artinya tambatan hati, tautan video dangdut artinya koneksi internet video musik dangdut.

Kajian Tautan, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut : Tayangan vedio musik dangdut pada bolog ini hanyalah berupa jalan pintas menuju koneksi pada halaman Youtuber. Jalan pintas tayangan vedio yang kami buat merupakan lagu-lagu dangdut yang sangat kami sukai dan pernah kami dengar dan saksi pada saat menonton pertunjukan Orkes Melayu. Semoga jalan pintas yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi pengunjung. 

Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Tautan, silahkan kunjungi di tautan ini : https://dangdut2019.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog  Kajian Tautan, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Arisan


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Arisan

Penulis dapat membuat Kajian Arisan, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang arisan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada sanak saudara yang mengadakan acara arisan keluarga anak keturunan kakek Haji Hasan bin puyang Aliakim.

Arisan adalah salah satu bagian dari kegiatan sekelompok masyarakat, khususnya kaum perempuan. Kegiatan arisan merupakan salah satu alternatif kegiatan untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang. Kegiatan arisan diadakan sesuai kesepakatan kelompok. Kegiatan arisan biasanya disertai dengan kegiatan lain dalam suasana kebersamaan.

Kajian Arisan, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Arisan, silahkan kunjungi di tautan ini : https://perantauansehati.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog  Kajian Arisan, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Alamat

 Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Alamat

Penulis dapat membuat Kajian Alamat, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang alamat. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu tugas ketika menjadi abdi negara pada salah satu instansi pemerintah. Penulis diberi tugas pokok untuk menerima surat dan mengirim kepada semua instansi pemerintah maupun instansi swasta.

Pengertian kata alamat adalah nama orang dan tempat yang menjadi tujuan surat, telegram dan sebagainya.
Kajian Alamat, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Alamat silahkan kunjungi di tautan ini : https://inspirasilubai.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Alamat, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Rambai


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Rambai

Penulis dapat membuat Kajian Pantun, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang sastra Indonesia. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah unsur budaya bangsa Indonesia yaitu pantun.

Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.

Kajian Pantun, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Pantun Adat
  • Pantun Cinta
  • Pantun Bersahut
  • Pantun  Budi
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Pantun silahkan kunjungi di tautan ini : https://ramlubai.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Pantun,dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

 https://amaribarahim.blogspot.com/2021/07/surah-addukhon.html


 https://ramlubai.blogspot.com/2018/10/puskesmas-sumber-mulia.html

Kajian Pondok


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Pondok

Penulis dapat membuat Kajian Pondok, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pondok pesantren. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu lembaga pendidikan Islam. Pembuatan blog tentang pondok pesantren, terinspirasi disebabkan kami akan mendirikan sebuah pondok pesantren di desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan.

Imam Zarkasyi secara definitif mengartikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama atau pondok, di mana kyai sebagai figur sentralnya, mesjid sebagai pusat kegiatan yang menjiwainya, dan pengajaran agama Islam dibawah bimbingan kyai yang diikuti santri sebagai kegiatan utamanya.

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam dengan keberadaan kyai sebagai figur utamanya yang menjadi ciri khas pondok pesantren, sebagaimana lazimnya, selain sebagai pendiri sekaligus pembina, kyai juga berperan sebagai penanggung jawab dan pendidik yang juga berada di lingkungan pondok pesantren.

Kajian Pondok,, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Materi Dasar
  • Materi Perkembangan
  • Materi Keahlian
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Pantun silahkan kunjungi di tautan ini : https://pondoklubai.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Pondok, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Hadits Arbain

 

Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Hadits Arbain

Penulis dapat membuat Hadits Arbain, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang Hadits. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu anjuran ayah kami Muhammad Ibrahim bin Haji Hasan, bahwa pahami Hadits Arbain.

Arba’in Nawawiyah (الأربعون النووية) atau al-'Arba’in an-Nawawiyah secara harfiyah artinya "empat puluh versi Nawawi". Maksudnya, kitab ini berisi kumpulan 40 hadits Nabi Saw yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi. Meski menggunakan judul 'arbain yang artinya empat puluh, sebenarnya jumlah hadits yang dihimpun ad 42 hadits.

Hadits Arbain, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :

Hadits ke-1: Amal Tergantung Niat

عَنْ أَمِيرِ المُؤمِنينَ أَبي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلى اللهِ وَرَسُوله فَهِجْرتُهُ إلى اللهِ وَرَسُوُله، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَو امْرأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ» رواه إماما المحدثين أبو عبدالله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بَرْدِزْبَه البخاري، وأبو الحسين مسلم بن الحجَّاج ين مسلم القشيري النيسابوري، في صحيحيهما اللَذين هما أصح الكتب المصنفة.

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia berhijrah kepadanya.

Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Hadits Arbain silahkan kunjungi di tautan ini : https://hadits4puluh.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Hadits Arbain, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Zuriyat


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Zuriyat

Penulis dapat membuat Kajian Zuriyat, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang sastra anak keturunan atau zuriyat. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah unsur kekerabatan yaitu zuriyat.

Pengertian zuriyat adalah anak keturunan, anak cucu, generasi. Mempunyai zuriyat menghasilkan keturunan, mempunyai anak cucu.

Kajian Zuriyat sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi, Siapa puyang Tande? Untuk menelusuri siapa sesungguh nama Puyang Tande, menulis berusaha mengumpulkan data-data sebagai berikut :
  • Penuturan kata dari Ibunda kami Nafisyah bin pugok Wakif, bahwa puyang Tande adalah leluhur yang melahirkan gugok kurungan dahat, termasuk kita dan nama puyang Tande sebenarnya tidak disebutkan oleh Ibunda kami.
  • Penuturan kata dari adinda Milnan bin Mang Daud, bahwa puyang Tande adalah bernama Tande Mukmin dengan gelar Tuan di Pulau.
  • Penuturan kata dari Benson Wajedi bin Balkanor, bahwa puyang Tande adalah bernama Kerincing / Kerinci.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Zuriyat silahkan kunjungi di tautan ini : https://zuriyatkenaraf.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog  Kajian Zuriyat dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Sebatas


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Sebatas

Penulis dapat membuat Kajian Sebatas, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pembacaan do'a dan dzikir. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu mendekatkan diri kehadirot Allah Ta'ala dengan cara membaca do'a dan berdzikir.

Sebatas berasal dari kata dasar batas. Sebatas memiliki arti dalam kelas adverbia atau kata keterangan sehingga sebatas dapat memberikan keterangan kepada kata lain. Sebagai sebatas mimpi artinya tidak akan terwujud, sebatas angan arti hanya menghayal, sebatas teman artimya tidak ada keterikatan cinta, sebatas tahu artinya hanya yang tahu saja.

Kajian Sebatas, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Bacaan Dzikir
  • Bacaan Do'a
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Sebatas silahkan kunjungi di tautan ini : https://amaribarahim.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Sebatas,dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Pantun

 

Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Pantun

Penulis dapat membuat Kajian Pantun, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang sastra Indonesia. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah unsur budaya bangsa Indonesia yaitu pantun.

Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.

Kajian Pantun, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Pantun Adat
  • Pantun Cinta
  • Pantun Bersahut
  • Pantun  Budi
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Pantun silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-pantun.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Pantundapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Pendidikan

 

Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Pendidikan

Penulis dapat membuat Kajian Pendidikan, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pendidikan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu kewajiban sebagai orang tua memberikan pendidik an kepada anak.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kajian Pendidikan, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Pendidikan silahkan kunjungi di tautan ini : anandalubai.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Pendidikan,dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Pernikahan

 Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Pernikahan

Penulis dapat membuat Kajian Pernikahan, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pernikahan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu aktivitas kehidupan manusia yaitu Pernikahan.

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Kajian Pernikahan, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Pasangan Ideal 
  • Pelaminan 
  • Konsumsi 
  • Peralatan dan Perlengkapan 
  • Transportasi 
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Pernikahan silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-nikah.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Pernikahan, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Batu

 

Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Batu

Penulis dapat membuat Kajian Batu, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang perbatuan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu hiasan tangan yaitu batu cincin.

Batu adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun yang berserakan. Pembentukan batu merupakan hasil proses alam. Di dalam batu dapat terkandung satu atau beberapa jenis mineral. Batu dapat terbentuk melalui proses kristalisasi magma, sedimentasi, maupun metamorfisme.

Kajian Batu, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Batu silahkan kunjungi di tautan ini : batulubai.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan diblog Kajian Batu, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Mengenai Saya

Foto saya
Pensiunan ASN Kemenkeu R.I.